Sejak terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 1993, INTA telah selalu berusaha untuk memberikan nilai lebih kepada para pelanggan dan juga pemegang saham. Beragam strategi operasional telah diterapkan agar Perusahaan dapat terus berkembang, bahkan dalam kondisi perekonomian yang lamban.
Dalam semangat transformasi, INTA telah menetapkan niat untuk memperluas area suplai alat berat ke sektor non-tambang seperti infrastruktur, transportasi, perkayuan, kehutanan, dan pertanian. Komitmen Pemerintah untuk mempromosikan percepatan perkembangan lewat MP3EI (Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia) meningkatkan kebutuhan bidang infrastruktur, pertanian, dan kehutanan akan alat berat. Prospek-prospek dari sektor non-tambang telah dapat dilihat dari performa tahun 2014, di mana pendapatan dari sektor non-tambang mengalami peningkatan
