Pengalaman telah membawa kami menjadi perusahaan yang siap mengatasi berbagai kendala dengan solusi yang menguntungkan, tepat, dan efektif.
UD Intraco, sebuah usaha dagang yang bergerak di bidang perdagangan suku cadang, didirikan di Jakarta.
Menjadi Perusahan Terbatas [PT], dan mengubah nama menjadi PT Intraco Penta.
Ditunjuk menjadi penyalur dari NV PD Pamitran, distributor alat berat Clark Equipment
Dipercaya untuk menjual Renault truk.
Menambah daftar produk alat berat, Farm Tractor Lamborghini dan Bell.
Mengakuisisi NV PD Pamitran sekaligus menjadi pemegang merek untuk VME, P&H/PPM, dan Bobcat.
Tercatat di Bursa Efek Jakarta [sekarang Bursa Efek Indonesia] pada 30 Juni, dengan 29 juta lembar saham untuk memperoleh Rp29 miliar.
Memulai implementasi SAP untuk Teknologi Informatika Perusahaan, system ERP yang terintegrasi.
Mengakuisisi Intan Baruprana Finance [IBF]. Setelah akuisisi, bidang bisnis IBFN menjadi perusahaan pembiayaan alat alat berat.
Mencatat peningkatan penjualan sebesar 50% dan pertumbuhan pendapatan sebesar 240%.
Modal INTA naik sebesar 133%.
Total aset Intan Baruprana Finance (IBF) meningkat lima kali lipat, dimana IBF juga dinilai sebagai salah satu perusahaan leasing terbaik di Indonesia untuk tiga kali berturut-turut.
Mencanangkan Decade of Innovation sebagai tema strategis Perusahaan, dalam upayanya untuk melanjutkan pertumbuhan dan meraih peluang bisnis lainnya.
INTA mencetak rekor total pendapatan dengan meraih lebih dari Rp1 triliun, kenaikan pendapatan bersih 141%.
Inta mempertahankan total pendapatan di atas Rp1 triliun, sementara laba bersih naik sebesar 63,3%, meskipun permintaan lebih rendah akibat krisis ekonomi global dan ditunjuk sebagai dealer Mahindra & SDLG.
INTA mengakuisisi Terra Factor Indonesia [TFI] dan Columbia Chrome Indonesia [CCI] dengan nilai transaksi sebesar Rp170 miliar, dan membentuk Unit Usaha Syariah di IBF.
Inta mencetak rekor baru dalam kinerja keuangan, dengan mencapai total aset Rp3,7 triliun dan pendapatan Rp3 triliun. INTA dipercaya untuk menjadi distributor tunggal di Indonesia untuk memasarkan produk merek Sinotruk dari Cina.
INTA masuk jajaran Indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia, sekaligus termasuk ke dalam daftar 50 Perusahaan Terbaik Indonesia versi majalah Forbes Indonesia dan menjadi Top Performing Company versi majalah Investor.
INTA melalui PT Intraco Penta Prima Servis [IPPS] memenangkan kompetisi antar mekanik South East Asia HUB Volvo Master Champion 2013-2014 yang diadakan Volvo Construction Equipment untuk level Asia Tenggara dan Asia Pasifik [termasuk Australia dan Selandia Baru].
Pada 2 Mei 2014, INTA meresmikan INTA Institute, suatu lembaga pendidikan yang bertujuan mempersiapkan tenaga kerja yang unggul dan berkualitas di bidang alat berat. INTA institute bertempat di lahan seluas 8.000 m2 di Cakung.Di tahun yang sama, IBFN mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada 22 Desember 2014 dengan kode saham IBFN. Dalam IPO ini, IBFN melepas 21,05% saham ke publik dengan perolehan dana sebesar Rp192 miliar. Sebagian besar dari dana ini akan digunakan untuk modal kerja pembiayaan.
INTA membentuk anak usaha baru yakni PT Inta Sarana Infrastruktur dan PT Inta Daya Perkasa, yang merupakan holding dan subholding usaha di bidang infrastruktur penyedia listrik independen. Ini merupakan langkah awal INTA melakukan diversifikasi dibidang pembangkit listrik Inta Daya Perkasa bersama dengan Power Construction Corporation of China (PCCC) membentuk perusahaan patungan PT Tenaga Listrik Bengkulu yang mengembangkan tenaga listrik berkapasitas 2x100 MW dengan nilai investasi USD 350 juta.
Selain itu pada 2015 INTA ditunjuk menjadi distributor Palfinger Sany, yakni produsen knuckled truck mounted crane asal Eropa yang dirakit di China. Palfinger Sany merupakan merek terdepan di segmennya dengan pengalaman lebih dari 75 tahun dan menguasai 30% market share dunia.
INTA melalui TLB menandatangani Nota Kesepahaman Bersama (MoU) dengan PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau IPC dalam pembangunan dan pengoperasian power plant di Bengkulu.
Lalu pada tahun yang sama, INTA bersama Gubernur Bengkulu, H. Ridwan Mukti dan direksi dari PT PLN (Persero) serta PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) selaku pemilik lahan lokasi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) melakukan peresmian peletakan batu pertama Proyek PLTU di Bengkulu
INTA resmi masuk ke dalam sector energi dan kelistrikan dengan melakukan akuisisi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang sudah aktif di Batam melalui pembelian 30% saham PT TJK Power senilai Rp 337,5 miliar dengan mekanisme Rights Issue saham di Bursa Efek Indonesia
INTA melalui IPPS dipercaya menjadi distributor Dresta, merek alat berat jenis dozer yang dimiliki oleh Perusahaan China LiuGong Dresta Machinery. Selain itu, IBFN berhasil mencapai Perjanjian Perdamaian dengan para kreditur dan mendapatkan investor baru yaitu PT Northcliff Indonesian melalu proses PMHMETD.
Anak perusahaan Intraco Penta Group membuka dealer di Balikpapan untuk mendistribusikan produk kendaraan niaga Tata Motors
INTA menjadi distributor untuk merek alat berat kelas dunia seperti LiuGong Machinery, produsen peralatan konstruksi terbesar ke-10 dunia berdasarkan pangsa pasar dan produsen wheel loader terbesar di dunia. Distributor perusahaan sparepart equipment kelas dunia yaitu Blumaq
INTA melakukan peresmian fasilitas CRC (Component Rebuild Center) khusus untuk produk LiuGong asal China. Di mana, fasilitas CRC ini adalah yang pertama di dunia bagi LiuGong di Indonesia, sekaligus dengan adanya fasilitas CRC ini dapat semakin meningkatkan produktivitas customer loyal INTA dengan meminimalisir waktu henti mesin karena komponen rusak.
Kami tangguh dan profesional dalam mencapai sasaran Perusahaan dan selalu bekerja dengan menegakkan dan menerapkan semangat nilai-nilai: CINTA
Kemampuan mengidentifikasi peluang-peluang dan mengambil tindakan untuk membangun hubungan yang positif dan strategis antar individu, kelompok, departemen, unit atau organisasi untuk membantu menapai tujuan bisnis.
Kemampuan untuk melakukan perbaikan, pengembangan terus menerus dan menciptakan sesuatu yang baru, baik berupa gagasan maupun karya nyata dengan tujuan memperbaiki proses bisnis untuk dapat menghasilkan kinerja yang maksimal.
Kemampuan untuk mengembangkan hubungan luas yang bermanfaat dengan berbagai kalangan orang dari berbagai institusi internal dan eksternal baik yang berhubungan ataupun tidak dengan bidang pekerjaaan.
Kemampuan untuk bisa diandalkan, dipercaya dan membangun hubungan yang sangat dan saling menguntungkan di lingkungan kerja.
Kemampuan dalam memberikan keyakinan dan kepastian terhadap tindakan dalam aktivitas kerja dilakukan sesuai dengan standar [waktu, kualitas dan biaya] yang ditetapkan.
Struktur organisasi yang kami miliki dirancang untuk dapat memaksimalkan kinerja perusahaan dalam jangka waktu yang panjang.
Lihat DetailKami memiliki struktur organisai yang kuat untuk menopang laju perusahaan dalam menghadapi perkembangan bisnis ke depan.
Lihat DetailKami memiliki Sumber Daya yang dapat diandalkan, profesional, dan berpengalaman untuk mengelola perusahaan mencapai prestasi tertinggi.
Para profesional kami akan berupaya untuk memberikan kinerja terbaik demi terwujudnya keberhasilan perusahaan dimasa sekarang dan yang akan datang
Kemampuan untuk bisa diandalkan merupakan cerminan dari salah satu semangat nilai perusahaan yang menjadi budaya kerja kami.
Kami memiliki tenaga profesional yang siap melakukan audit dengan tepat dan cermat sesuai dengan kebutuhan pelanggan, pemegang saham, dan investor
Tenaga profesional kami selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik sebagai refleksi nilai perusahaan yang selalu bergerak untuk maju
Pemegang Saham | Jumlah Saham | Presentase Kepemilikan |
---|---|---|
PT. Spallindo Adilong | 354.745.132 | 10.62 % |
PT. Shalumindo Investama | 325.318.789 | 9.74 % |
Petrus Halim | 766,657,928 | 22.96 % |
Jimmy Halim | 585,964,410 | 17.55 % |
HPAM Ultima Ekuitas 1 | 181,135,100 | 5.42 % |
Reksa Dana HPAM Ekuitas Progresif | 184,400,550 | 5.52 % |
Masyarakat lainnya | 941,416,353 | 28.19 % |
Entitas Anak | Jenis Usaha | Presentase Kepemilikan | Lokasi |
---|---|---|---|
PT. Intan Baru Prana Tbk (IBP) | Trading & Service | 55.07 % | Jakarta |
PT. Terra Factor Indonesia (TFI) | Trading & Rental Service | 96.87 % | Jakarta |
PT. Inta Trading | Trading | 99.99 % | Jakarta |
PT. Columbia Chrome Indonesia | Workshop & Manufacturing | 99.99 % | Jakarta |
PT. Inta Resources (IR) | Trading, Construction, Manufacturing, Plantation, Transportation & Services | 99.99 % | Jakarta |
PT. Intraco Penta Prima Servis | Trading & Service | 99.99 % | Balikpapan |
PT. Intraco Penta Wahana | Trading & Service | 99.99 % | Jakarta |
PT. Inta Sarana Infrastruktur | Infrastructure | 99.99 % | Jakarta |