INTA Grup Diversifikasi Produk yang Dipasarkan
Tata Motors Hadir di Kalimantan
Jakarta, 8 Oktober 2019 – PT Intraco Penta, Tbk. (INTA Group) yang merupakan emiten di bidang trading alat berat dan konstruksi, pembangkit listrik, fabrikasi, infrastruktur, serta pembiayaan melalui PT Pratama Wana Motor (PWM), member dari PT. Intraco Penta Wahana (IPW) bersama Tata Motors Distribusi Indonesia (TMDI) mengumumkan secara resmi pembukaan Dealer 3S (Sales, Service & Spare parts) PT PWM, di Jl. MT Haryono No. 30, Damai, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur baru-baru ini.
Eddy Rodianto, Direktur Keuangan INTA yang sekaligus menjabat sebagai Presiden Direktur (IPW) mengungkapkan, “Pembukaan cabang, dealer, dan peluncuran model alat berat baru merupakan strategi INTA untuk memenuhi kebutuhan para pelanggan yang beragam. Selain itu melalui strategi ini INTA berupaya mendongkrak penjualan melalui diversifikasi produk disaat penjualan sektor tambang dan batu bara sedang lesu,” ungkapnya.
Pembukaan dealer resmi PT PWM yang mendistribusikan produk-produk Tata Motors di Balikpapan ini menjadi bukti komitmen INTA memastikan pelayanan purna jual yang maksimal terhadap produkproduk yang diageni, sehingga pelanggan mendapatkan performa /uptime maksimal dari alat berat yang mereka beli tambah Eddy.
Dealer resmi Tata Motors di Balikpapan ini berdiri di atas lahan 3.000 m2 dengan luas ruang pajang 500 m2, dan luas bengkel 1.000 m2 yang dibekali fasilitas 6 buah stall untuk kendaraan pick up, dan 3 buah stall untuk kendaraan truk.
“Kami sangat senang Tata Motors dapat hadir di Balikpapan melalui mitra kami PT Pratama Wana Motor (PWM), member dari PT. Intraco Penta Wahana yang berkomitmen tinggi dan penuh keyakinan memasarkan kendaraan niaga Tata Motors,” ujar Presiden Direktur TMDI, Biswadev Sengupta.
Biswadev menambahkan, TMDI optimis, kendaraan truk Tata Motors terutama Tata Prima 2528.K, Tata Ultra 1014, Tata Xenon XT (Double Cabin), Tata LPT 913 yang merupakan produk unggulan Tata Motors di pertambangan, perkebunan, logistik, dan aplikasi general cargo akan mendapat respon yang baik di Balikpapan.
Direktur Utama PT Pratama Wana Motor menjelaskan bahwa pihaknya sebagai mitra, akan berupaya memberikan kontribusi sesuai rencana bisnis tahunan TMDI. Mengingat, merek dan produk Tata Motors sudah diterima dengan baik di Indonesia termasuk di Kalimantan.
Sekilas PT Intraco Penta,Tbk. (“INTA Group”)
INTA yang berdiri sejak tahun 1970 memiliki misi menjadi penyedia solusi total dalam pengembangan ekonomi lokal yang berkelanjutan melalui kolaborasi yang saling menguntungkan dengan pelanggan, pemerintah dan mitra usaha. Hal ini bertujuan untuk mencapai visi di tahun 2020 dalam menjadi perusahaan yang membangun ekonomi setempat (Local Economy Development Enterprise/LED). Visi yang diperbaharui di tahun 2015 ini memampukan INTA untuk lebih banyak berperan dalam mengembangkan perekonomian lokal dengan membangun infrastruktur dan memanfaatkan sumber daya yang ada.
Solusi total yang disediakan INTA Group guna mencapai kolaborasi yang saling menguntungkan terdiri atas solusi penjualan dan layanan alat berat dan konstruksi, solusi di bidang pembiayaan, sewa, solusi fabrikasi dan engineering, solusi di bidang pertambangan dan energi serta solusi di bidang infrastruktur kelistrikan sendiri sebagai pelengkap value chain.
Hal ini diwujudkan melalui berbagai anak perusahaan dalam grup INTA, antara lain: keagenan alat berat merek Volvo dan SDLG serta Dressta melalui PT Intraco Penta Prima Servis (IPPS) serta penjualan dan layanan merek Sinotruk, Mahindra, Bobcat, Doosan dan Sany Palfinger melalui PT Intraco Penta Wahana (IPW). Untuk layanan pembiayaan (termasuk syariah) dilaksanakan melalui anak perusahaan PT Intan Baruprana Finance, Tbk. (IBFN). Sementara itu, bisnis penyewaan alat berat dilaksanakan melalui PT Terra Factor Indonesia serta fabrikasi dan engineering melalui PT Columbia Chrome Indonesia. Perseroan juga memiliki bisnis sumber daya dan energi melalui anak perusahaannya, PT INTA Resources.
Solusi terbaru INTA di bidang infrastruktur kelistrikan diwujudkan melalui PT Inta Daya Perkasa yang memiliki saham di PT Tenaga Listrik Bengkulu (TLB) yang berpatungan dengan Power Construction Corporation of China (PCCC) group dari RRT. TLB saat ini sedang dalam proses pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Bengkulu berkapasitas 2x100MW. Per akhir Juni 2017, INTA juga memiliki saham PT Petra Unggul Sejahtera (PUS) sebanyak 30% yang merupakan salah satu pemilik PT TJK Power yang merupakan pemilik dan pengelola PLTU di Batam berkapasitas 2x55MW yang sudah beroperasi secara komersial sejak 2012.
INTA Group dan anak perusahaannya memiliki lebih dari 44 kantor yang tersebar di seluruh Indonesia dengan didukung oleh lebih dari 1.200 sumber daya manusia handal dan berdedikasi.
Untuk keterangan lebih lanjut mengenai INTA bisa diperoleh pada Untuk keterangan lebih lanjut, silakan hubungi:
www.intracopenta.com atau silahkan hubungi: corpsec@intracopenta.com atau ferdinand.dion@intracopenta.com.